Pelanggaran PSB Tertinggi di Tujuh Provinsi
Rabu, 18 Juli 2012 – 21:19 WIB
JAKARTA--Ombudsman RI dan Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan banyak pelanggaran selama proses PSB (Penerimaan Siswa Baru) tahun ajaran 2012/2013 di tujuh provinsi.
Sejumlah pelanggaran ini terungkap berdasarkan pemantauan dan pengaduan yang masuk pada posko bersama dua lembaga tersebut 21 kabupaten/kota. Adapun tujuh provinsi itu yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nanggroe Aceh Darussalam, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara.
Baca Juga:
Dari beberapa provinsi ini Jawa Barat merupakan daerah paling banyak terjadi pelanggaran PSB, yaitu 25 kasus. Provinsi kedua terbanyak adalah DKI Jakarta yaitu 19 kasus, disusul Jateng sebanyak 16 kasus, Jatim sebanyak 11 kasus, NAD sebanyak 9 kasus, Kalsel sebanyak 7 kasus, dan Sumut 7 kasus.
Selain tujuh provinsi, posko ini juga sempat meneliti provinsi lainnya. Namun, hanya ditemukan pelanggaran dalam jumlah yang lebih kecil. Di antaranya, provinsi NTT sebanyak 4 kasus, DIY, 3 kasus dan Jambi sebanyak 2 kasus.
JAKARTA--Ombudsman RI dan Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan banyak pelanggaran selama proses PSB (Penerimaan Siswa Baru) tahun ajaran 2012/2013
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian