Pelanggaran Sopir Angkot Masih Tinggi
Sabtu, 03 Desember 2011 – 18:23 WIB
JAKARTA - Razia sopir angkot tak berseragam berlanjut di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dalam razia tersebut, petugas Sudin Perhubungan Jakarta Timur berhasil menjaring 70 angkot yang melanggar. Jumlah tersebut meningkat dibanding pada Kamis (1/12) yang menjaring 60 angkot di Terminal Pulogadung. Bahkan di antara mereka selain tak mengenakan seragam, juga tak memiliki KPP dan satu di antaranya tak punya SIM,” kata Budi. Menurutnya, sosialisasi sudah cukup dengan menyebarkan surat edaran dan pemberitahuan secara lisan di terminal-terminal. Bahkan spanduk imbauan agar mengenakan seragam dan KPP juga telah dipasang. Apalagi sosialisasi dilakukan sejak 23 November 2011 lalu. “Harusnya seluruh pengemudi dan pemilik angkot memahaminya. Mereka yang terjaring, harus mengikuti sidang Tipiring tanggal 9-16 Desember di pengadilan negeri setempat,” jelas Budi.
Kasie Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Timur Budi Sugiantoro mengatakan, masih tingginya sopir angkot yang terjaring razia, menunjukkan masih rendahnya kepedulian pemilik angkot. Mereka seolah acuh dengan adanya sosialisasi UU nomor 22/2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan serta Keputusan Menteri Perhubungan nomor 35/2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Umum.
Baca Juga:
Setiap pengemudi angkutan umum atau angkutan kota, wajib memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan, identitas pengemudi dan seragam sesuai jenis angkutannya. Angka pelanggaran dinilai masih tinggi karena pengurus angkot kurang peduli terhadap sosialisasi dan imbauan. “Seluruh angkot yang terkena razia ini mayoritas sopirnya tak mengenakan seragam.
Baca Juga:
JAKARTA - Razia sopir angkot tak berseragam berlanjut di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dalam razia tersebut, petugas Sudin Perhubungan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS