Pelangi Kesepian
Oleh: Dahlan Iskan
Usaha lain yang ia maksud adalah ternak lele. Juga ikan hias. Ia memelihara lele di kolam yang asalnya seperti bekas galian timah. Cekungannya agak dalam. Lokasi kolam itu di tengah rerimbunan pohon-pohon liar.
Saya minta langsung diajak ke kolam lele. Lewat halaman tetangga. Jalan setapak. Di sela-sela ilalang. Juga melewati beberapa pohon manggis liar, cempedak alamiah, durian kampung dan pohon-pohon pisang yang kurus.
Ada 30.000 ekor lele yang sebenarnya sedang dibesarkan di cekungan kolam itu. Beberapa kolam lainnya kini kosong. Demikian juga kolam ikan hiasnya: seperti barang telantar
"Sejak ada masalah anak saya itu, lele saya kurang terurus," katanya.
"Memelihara lele itu harus seperti merawat bayi. Ini sudah lebih sebulan tidak terawat," katanya.
Pun kebunnya. Sudah kembali penuh ilalang. Padahal awalnya sudah dibersihkan untuk ditanami pisang.
Di kebun itu, di dekat kolam lele, saya bertanya banyak hal soal Zulfani. Juga soal istri pertama Zul yang dikawini ketika Zul masih mahasiswa. Itu pacar Zul sejak SMP, bahkan SD.
Ketika Covid melanda dan Zul tidak punya pekerjaan lagi mereka bercerai. Punya anak satu. Tidak ikut ibu dan tidak ikut ayah. Dia ikut Harmanto di rumah kebun itu.