Pelangi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
UEFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola Eropa menganggap tindakan ini bermotivasi politik dan akan memanggil Neuer untuk diminta pertanggungjawaban. Namun, ternyata UEFA mundur teratur dan membatalkan rencana mengadili Neuer.
Bundesliga, otoritas sepak bola Jerman malah menantang balik UEFA. Dalam pertandingan terakhir melawan Hungaria, timnas Jerman minta izin supaya cahaya di Stadion Allianz Arena yang dipakai sebagai venue pertandingan diubah menjadi warna pelangi sebagai dukungan terhadap LGBT.
UEFA menolak permintaan itu.
Jerman berniat menyindir Hungaria yang baru saja mengesahkan undang-undang yang melarang praktik LGBT. Perdana Menteri Hungaria, Victor Orban, dikenal sebagai politisi populis garis kanan yang anti-LGBT.
Manuel Neuer sudah lama menjadi pendukung gerakan LGBT. Ia menyatakan keinginannya agar para pesepak bola yang homoseksual tak usah malu untuk mengumumkan orientasi seks mereka, yang selama ini mereka pendam.
Permintaan Neuer seperti itu jarang terjadi di dunia sepak bola. Sebab homoseksual di lapangan hijau merupakan hal yang tabu.
Beberapa pemain yang enggan disebutkan namanya sempat mengakui kepada pers bahwa mereka masih sulit menerima kenyataan bahwa mereka adalah seorang gay.
Dalam sebuah pernyataan, Neuer mengatakan bahwa sudah saatnya pemain gay mengaku dan para suporter juga harus memakluminya.
Manuel Neuer pernah mengatakan bahwa sudah saatnya pemain gay mengaku dan para suporter juga harus memakluminya.
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- Sang Kapten Menolak Pakai Ban Pelangi, Ipswich Town Beri Respons Berkelas
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka
- Fatayat NU Kecam Prancis yang Melarang Atlet Tuan Rumah Berhijab di Olimpiade Paris 2024
- Awas, Kandidat Terindikasi LGBT & Poligami di Pilwako Bogor Terancam Rontok
- HNW Tegas Ingatkan Indonesia Jangan Ikut-ikutan Thailand Legalkan Pernikahan Sejenis