Pelangi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dia lalu mengundurkan diri dari sepak bola setelah dibombardir kritikan yang meluas dari para homopobia.
Anton Hysen, pemain bola kelahiran Inggris yang kini berkarier di liga Swedia ini adalah putra bungsu pemain Liverpool Glenn Hysen.
Dia memiliki wajah yang tampan dan menjadi pujaan fan wanita. Namun, saat bermain untuk Myrtle Beach FC, kompetisi level empat di Amerika Serikat, ia memutuskan harapan para wanita cantik dengan pernyataannya sebagai seorang gay.
Meski demikian, dirinya tidak mau berhenti dan terus bermain.
David Testo yang juga bermain di Amerika membuat pengakuan sebagai gay pada 2011, dan hal itu telah membunuh kariernya. Kontrak bermainnya bersama Montreal Impact diputus, dan dirinya tidak berhasil mendapatkan tawaran kontrak lainnya. Testo kini melanjutkan hidupnya sebagai instruktur yoga.
Robbie Rogers, pemain Leeds United menyatakan dirinya sebagai seorang gay. Setelah itu ia hengkang dari Leeds dan bergabung bersama Los Angles Galaxy di Amerika Serikat.
Dirinya menjadi pemain gay pertama di Major League Soccer (MLS) Liga Amerika Serikat. Namun, akhirnya kariernya pun menurun dan kini bermain untuk LA Galaxy B.
Isu LGBT dalam sepak bola masih belum sebesar isu rasisme. Paling tidak, FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia, belum menyuarakan dukungan terbuka terhadap LGBT.
Manuel Neuer pernah mengatakan bahwa sudah saatnya pemain gay mengaku dan para suporter juga harus memakluminya.
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- Sang Kapten Menolak Pakai Ban Pelangi, Ipswich Town Beri Respons Berkelas
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka