Pelantikan Anggota Parlemen Telan Rp11 Miliar
Selasa, 08 September 2009 – 10:09 WIB
Namun, dalam situs KPU www.kpu.go.id, terjadi selisih yang sangat besar antara anggaran dan hasil lelang. Dalam situs tersebut, terdapat empat item lelang. Yakni, pengadaan jasa penyediaan akomodasi dan konsumsi (hotel); jasa penyediaan jaket, baju batik, dan hem lengan; jasa penyediaan kendaraan bus AC dan ambulans; serta jasa penyediaan tas. Total dana hasil lelang mencapai Rp 3,39 miliar. Suripto mengakui adanya selisih itu. Namun, kata dia, selisih anggaran bakal dikembalikan ke kas negara.
Suripto menambahkan, selain yang tercantum dalam lelang, anggaran tersebut akan digunakan untuk memberikan uang saku dan buku profil kepada peserta pelantikan. "Juga, untuk panitia dari anggota sekertariat jenderal MPR, DPR, Depdagri, Mabes Polri, dan Paspampres. Yang paling banyak untuk hotel, transpor, dan uang saku," katanya.
Apalagi, peserta pelantikan sebanyak 692 orang itu diinapkan selama empat hari, mulai 28 September hingga 1 Oktober. "Kami yang menanggung semua biayanya," tuturnya. Suripto menyatakan tidak tahu apabila ada pembiayaan dari institusi lain. "Saya tidak bisa menjawab," katanya.
Namun, Sekjen DPD Siti Nurbaya mengakui dalam rangkaian besar pelantikan anggota DPD, ada anggaran yang diambil dari pos pembiayaan DPD. "Nilai kasarnya mencapai Rp 5 miliar lebih," ujar Siti. Tapi, tegas dia, konteks penggunaannya berbeda dengan anggaran yang sudah disiapkan KPU.
JAKARTA - Pelantikan anggota DPR dan DPD menelan biaya tidak sedikit. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggarkan Rp 11 miliar. Padahal, dalam lelang
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret