Pelantikan Bupati Simalungun Kemungkinan Pekan Depan
jpnn.com - JAKARTA - Kabupaten Simalungun kemungkinan sudah akan kembali dipimpin bupati defenitif, minggu depan.
Hal ini menyusul langkah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi yang telah mengirimkan surat usulan pelantikan JR Saragih sebagai bupati terpilih ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa hari lalu.
"Untuk Simalungun surat usulan (pelantikan,red) sudah kami terima," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Sesditjen) Kemendagri Anselmus Tan kepada JPNN.
Atas usulan tersebut, Kemendagri kata Ansel, kini tengah memprosesnya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk kemudian Mendagri menerbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan, agar Plt Gubsu dapat segera melakukan pelantikan.
"Kini sedang kami proses, mudah-mudahan minggu depan SK-nya sudah ditandatangani Pak Menteri (Mendagri Tjahjo Kumolo,red)," ujar Ansel.
Selain Simalungun, Kemendagri kata Ansel, juga sudah menerima surat usulan pelantikan pasangan terpilih bupati Karo dan wali kota Gunung Sitoli. Meski sedikit terlambat, namun usulan paling tidak memberi kepastian kepemimpinan yang defenitif.
Pasalnya, akhir masa jabatan (AMJ) Bupati Karo periode 2011-2016, diketahui terhitung sejak 25 Maret lalu. Sementara Gunung Sitoli 13 April mendatang. Sementara Simalungun sudah berakhir sejak 25 Oktober 2015 lalu.
Selain tiga daerah tersebut, Ansel sebelumnya juga meminta Tengku Erry segera mengusulkan pelantikan tiga daerah lain di Sumut yang AMJ-nya April ini. Masing-masing Nias Barat (13 April 2016). Nias Utara (12 April 2016) dan Nias Selatan (12 April).
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput