Pelantikan Bupati Tambrauw, Tunggu SK Mendagri
Kamis, 13 Oktober 2011 – 07:22 WIB
MANOKWARI - Proses pengusulan penerbitan surat keterangan (SK) pengangkatan dan pelantikan bupati-wakil bupati Tambrauw periode 2011-2016 sudah dilakukan. Sehingga kini tinggal menunggu diterbitkannya SK Mendagri. ‘’Prosesnya sudah dilaksanakan dan sekarang sudah di Kemendagri. Kita harapkan dalam waktu dekat SK-nya sudah diterbitkan,’’ ujar Eliza Sroyer, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Papua Barat.
Ditemui usai menghadiri upacara perayaan HUT Provinsi Papua Barat di halaman kantor gubernur,Rabu (12/10), Sroyer mengatakan, koordinasi dengan Kemendagri maupun Pemkab Tambrauw terus dilakukan. Usulan dari gubernur ke Mendagri sudah disampaikan seminggu lalu.‘’Tinggal tunggu informasi dari mereka (Kemendagri). Kalau sudah ada SK,saya akan ke Jakarta untuk mengambilnya,’’ tukas mantan Kepala Distrik Manokwari Barat ini.
Baca Juga:
Dikatakan,proses pengusulan ke pemerintah pusat tak ada hambatan. Setelah menerima usulan,gubernur Papua Barat langsung menindaklanjutinya ke pemerintah pusat. Bahkan beberapa waktu lalu,jajaran Pemprov Papua Barat telah berkoordinasi dengan pejabat di Kemendagri mengenai waktu pelantikan bupati-wakil bupati terpilih Tambrauw, Gabriel Asem-Johanis Yembra.
Ditanya lebih lanjut mengenai jadwal pelantikan bupati-wakil bupati terpilih Tambrauw,Sroyer mengatakan,awalnya direncanakan 15 Oktober. Namun kemudian setelah dikoordinasikan dengan pejabat di Kemendagri maupun Pemkab Tambrauw,pelantikan Gabriel Asem-Johanis Yembra bakal dilaksanakan antara tanggal 18-19 Oktober.
MANOKWARI - Proses pengusulan penerbitan surat keterangan (SK) pengangkatan dan pelantikan bupati-wakil bupati Tambrauw periode 2011-2016 sudah dilakukan.
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun