Pelantikan Bupati Tapteng Diminta Ditunda

Pelantikan Bupati Tapteng Diminta Ditunda
Pelantikan Bupati Tapteng Diminta Ditunda
JAKARTA - Direktur Eksekutif Komunitas Anak Muda Demokrat Sejati (KAUM Demokrat Sejati), Herbert Sitorus, meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menunda pelantikan bupati terpilih Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Bonaran Situmeang, dan wakil bupati terpilih Syukran Tanjung, minggu depan. "Kita minta ditunda dulu pelantikan Bonaran-Syukran, sampai tim independen bisa memberikan fakta-fakta investigasi terkait proses pemilukada di Tapanuli Tengah," kata Herbert dalam rilisnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (5/8).

Menurut Herbert, Pemilukada Tapanuli Tengah yang 'dimenangkan' oleh duet Bonaran Situmeang-Syukran Tanjung, menuai perlawanan melalui gugatan ke PTUN Medan, Mahkamah Konstitusi (MK) dan fatwa Mahkamah Agung (MA). Dua penggugat masing-masing adalah pasangan calon bupati-wakil bupati Dina Riana Samosir-Hikmal Batubara dan duet bakal calon Albiner Sitompul-Steven Simanungkalit.

"Pasangan Albiner Sitompul-Steven Simanungkalit yang dicoret oleh KPUD Tapanuli Tengah, walau kemudian menempuh upaya hukum ke PTUN Medan, dan PTUN memenangkannya dengan putusan memerintahkan KPU Tapanuli Tengah untuk mengikutsertakan nama Albiner Sitompul-Steven Simanungkalit, namun keputusan itu tidak dilaksanakan oleh KPU," kata Herbert.

Pada kasus Pemilukada Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menurut Herbert, yang menjadi esensi permasalahanya sangat serupa dengan kasus di Jayapura. Malah menurutnya, ternyata MK tidak berani menegakkan rasa keadilan bagi calon yang dicoret KPU untuk memerintahkan pemilukada ulang. Menurutnya, permasalahan yang terjadi di Pemilukada Tapanuli Tengah tidak terlepas dari kesalahan administrasi yang dilakukan KPUD Tapanuli Tengah dan ditimpali kinerja serta minimnya soliditas kader Partai Demokrat di DPRD Tapanuli Tengah.

JAKARTA - Direktur Eksekutif Komunitas Anak Muda Demokrat Sejati (KAUM Demokrat Sejati), Herbert Sitorus, meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News