Pelantikan 'Siluman' Pejabat DKI, Sejumlah Nama Disusupkan
jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut ada upaya penyusupan nama-nama pejabat di jajaran Pemprov DKI saat pelantikan kemarin (27/11). .
Pasalnya, ada sederet nama pejabat setingkat lurah dan camat dalam daftar pelantikan PNS DKI Jakarta, tanpa sepengetahuan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
”Ya banyak penyusupan-penyusupanlah. Namanya pelantikan siluman,” terangnya saat menghadiri pelantikan pejabat DKI di Balaikota, Jumat (27/11).
Dijelaskan pria yang akrab disapa Pras itu, dirinya mengatakan pelantikan siluman, karena banyak PNS dari kecamatan dan kelurahan yang ikut dalam pelantikan tanpa diketahui Ahok sebelumnya.
Prasetio mengatakan, mestinya Gubernur, Sekretaris Derah, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengetahui siapa saja yang akan dilantik. Namun, Ahok justru tidak mendapatkan data mengenai itu.
Prasetio mengaku kaget melihat gaya Ahok mengkritik pelantikan tersebut. Setiap Ahok menyebut kata ’parah’, Pras hanya bisa geleng-geleng kepala. Namun, hal itu wajar karena pelantikan memang berjalan di luar rencana. Pra juga menjelaskan, Ahok menjadi sulit membaca pola pelantikan hari Jumat itu.
“Kalau ada 30 orang yang diganti, data 30 orang itu udah harus dibaca sama gubernur. Nah dia enggak dapat datanya,” ujar juga Sekretaris DPD PDIP Jakarta itu.
Untuk diketahui, Gubernur Basuki mengawali pelantikan pejabat dengan marah-marah, Jumat (27/11) sore. Pasalnya, dia melihat banyak orang berseragam atau pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih. Mereka dari unsur kelurahan dan kecamatan.
JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut ada upaya penyusupan nama-nama pejabat di jajaran Pemprov DKI saat
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS