Pelantikan Wako Dipenjara Rusak Citra Sulut
Selasa, 04 Januari 2011 – 17:54 WIB
JAKARTA — Pemerintah Provinsi Sulut senang dengan keluarnya izin pelantikan Walikota Tomohon di luar Cipinang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Asisten I Pemprov Sulut, Arnol Poli mengatakan, selama ini gubernur bukannya tak mau melantik Jefferson Rumajar sebagai calon walikota terpilih yang ditetapkan 10 November 2010. Ia menambahkan, gubernur sangat memperhatikan kabupaten/kotanya sehingga terus memperjuangkan pelantikan di luar LP. Pasalnya, masyarakat Tomohon sendiri telah menantikan pemimpin barunya. “Puji Tuhan dengan surat dari gubernur akhirnya keluar rekomendasi dari KPK,” paparnya.
“Tapi karena gubernur ingin pelantikan tak dilakukan di Cipinang. Bila itu terjadi nama baik Sulut dan Kota Tomohon sendiri akan rusak,” kata Poli, Selasa (4/1).
Dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah terhadap Epe, sapaan akrab Jefferson, gubernur ingin pelantikan di luar LP Cipinang. Karenanya, pelantikan Epe terus tertunda karena rekomendasi KPK yang baru keluar. “Apa kata dunia kalau gubernur kita yang memimpin Sulut dengan slogan membangun tanpa korupsi malah melantik wali kota di LP,” tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Pemerintah Provinsi Sulut senang dengan keluarnya izin pelantikan Walikota Tomohon di luar Cipinang dari Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal