Pelapor Kaesang: Polisi Jangan Membodohi Masyarakat
jpnn.com, BEKASI - Muhammad Hidayat S, pria yang melaporkan Kaesang Pangarep ke Polres Bekasi Kota, geram. Jumat (7/7) ini dia datang ke mapolres Bekasi Kota dengan rasa penasaran. Hidayat menanyakan kepada pihak Polres soal kelanjutan laporan akun Kaesang di Polres Bekasi Kota.
“Statement Wakapolri mana yang dinyatakan sudah ditutup? Justru saya mau memastikan. Jangan polisi membodoh-bodohi masyarakat,” ujar Hidayat seperti dikutip dari GoBekasi, Jumat (7/7).
“Ini pembodohan publik bagi saya, karena kasus sudah ditutup tapi si pelapor masih dipanggil dimintai keterangan. Itu saya merasa dilecehkan,” sambungnya
Hidayat juga mengaku datang karena mendapat surat permintaan keterangan perihal laporan dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian yang dituduhkan kepada Kaesang. “Saya ke sini sudah mendapat surat permintaan keterangan,” kata dia.
Dia heran. Jika kasus tersebut sudah ditutup tak perlu meminta keterangan dari dirinya. “Makanya maksud saya itu, kalau sudah ditutup tidak perlu dimintai keterangan lagi pelapor. Itu sama saja saya disuruh buang-buang waktu. Saya mau menghadap Pak Kapolres (Bekasi) untuk memastikan sudah ditutup atau tidak kasusnya,” tandasnya. (kub/gob)
Muhammad Hidayat S, pria yang melaporkan Kaesang Pangarep ke Polres Bekasi Kota, geram. Jumat (7/7) ini dia datang ke mapolres Bekasi Kota dengan
Redaktur & Reporter : Adek
- Blusukan ke Pasar Airmadidi, Kaesang Kampanyekan Melky-Christian Pimpin Minahasa Utara
- Kaesang Sebut Jago PSI di Pilkada Badung Bakal Segera Temui Jokowi
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Dampingi Zulkarnain-Lerru Kampanye, Kaesang Jadi Rebutan Warga di TPS Gelam Jaya
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Kaesang Yakin Warga Pinrang Pilih Andi Irwan Hamid dan Sudirman Bungi