Pelapor Korupsi Akan Dilindungi

Pelapor Korupsi Akan Dilindungi
Pelapor Korupsi Akan Dilindungi
CIAMIS – Pejabat Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Deputi Bidang Pencegahan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agung Dewanto menyatakan masyarakat tidak perlu takut melaporkan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) ke KPK.

Agung menerangkan alasannya. Menurut dia, sistem pelaporan dulu dengan sekarang berbeda. Dulu, komunikasi antara pelapor dengan KPK harus menggunakan identitas aslinya. Sekarang pelapor bisa menggunakan sistem komunikasi baru dengan memakai nama samaran.

Masyarakat juga tidak perlu takut diancam balik dilaporkan tentang pencemaran nama baik. Karena, pelapor berhak dilindungi oleh undang-undang. Identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya. “Istilahnya kita sebut whistleblowing system, semuanya dilindungi dengan baik oleh kita,” paparnya.

Namun, kata dia, bila melaporkan tindak pidana korupsi harus disertai bukti otentik seperti data permulaan yang lengkap, rekaman atau video. “Jadi harus benar-benar ada bukti dan faktanya. Jangan hanya laporan surat kaleng, apalagi opini,” tegas dia.

CIAMIS – Pejabat Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Deputi Bidang Pencegahan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agung Dewanto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News