Pelapor Pencurian Pulsa Diancam Dibunuh
Jumat, 04 November 2011 – 18:58 WIB
JAKARTA — Disaat Polisi tengah berusaha mengungkap kasus pencurian pulsa yang kini banyak dikeluhkan warga, nasib naas justru menimpak Hendry Kurniawan, salah seorang pelapor pencurian pulsa itu. Kamis (3/11) Hendery melaporkan tindak penganiayaan yang dilakukan seorang tak dikenal kepada Polda Metro Jaya. Tudingannya, Hendry dianiaya oleh orang tersebut karena melanjutkan pengaduannya ke Polisi mengenai pencurian pulsa itu. Keesokan harinya, ancaman berikutnya diterima Hendry, di Bogor. Pria misterius itu mengancam akan menghabisi Hendry jika melanjutkan laporannya ke polisi. Namun kali ini ancaman itu tak disertai dengan penganiayaan fisik. Karena itulah peristiwa itu, kini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
‘’Dia ini salah satu pelapor pencurian pulksa di Polda Metro. Dimana, pada saat yang bersangkutan sedang menunggu angkutan di Lebak Bulus, dihampiri oleh dua orang menggunakan sepeda motor, menanyakan apakah dia yang melaporkan kasus pencurian pulsa di Polda Metro,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (4/11) siang.
Baca Juga:
Peristiwa ini sendiri terjadi Selasa 1 November 2011 dini hari saat Hendry menunggu angkutan kota di Lebak Bulus. Saat itulah dua orang tersebut menghampiri dan mengancam jika Hendry melanjutkan laporan akan dibunuh. Tak hanya mengancam, sejumlah pukulan juga diterima Hendry dari pria yang tak dikenalnya itu. ‘’ Kemudian, langsung kakinya ditendang, serta mukanya ditampar dan diancam juga akan di bunuh,’’ tambah Saud.
Baca Juga:
JAKARTA — Disaat Polisi tengah berusaha mengungkap kasus pencurian pulsa yang kini banyak dikeluhkan warga, nasib naas justru menimpak Hendry
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi