Pelapor Rocky Gerung Anggap Karni Ilyas Tak Bijak Pilih Tema

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Lapian yang memolisikan pengamat politik Rocky Gerung menyebut pemandu acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas tak bijak. Alasannya, Karni telah memilih tema yang memicu munculnya pernyataan-pernyataan kontroversial dalam diskusi yang juga dihadiri Rocky itu.

Jack Lapian mengatakan, Karni menyodorkan tema Jokowi-Prabowo Berbalas Pantun pada tayangan ILC pekan lalu. Tema itu, kata Jack, telah memancing Rocky mengeluarkan pernyataan kontroversial.

“Pak Karni Ilyas harusnya juga lebih bijak dalam mengambil tema," ujar Jack ketika melaporkan Rocky Gerung di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/4).

Menurut dia, karena tema itu pula Rocky tak hanya menyebut kitab suci fiksi. Sebab, Rocky juga melebarkan konteks bicaranya dengan mengomentari aksi Presiden Joko Widodo menaiki motor chooper hasil modifikasi.

Jack menyebut Rocky telah menghina presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu. "Di situ konteksnya Jokowi-Prabowo Berbalas Pantun, ini jadi keluar konteks," ujarnya.

Jack telah melaporkan Rocky ke Bareskrim Polri dengan nomor register LP/512/IV/2018/Bareskrim tanggal 16 April 2018. Rocky yang merupakan mantan dosen di Universitas Indonesia diduga melakukan ujaran kebencian berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) ketika menyebut kitab suci fiksi.(mg1/jpnn)