Pelaporan SPT Tahunan Meleset, Harus Ada Sanksi Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah wajib pajak orang pribadi yang melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan hingga 31 Maret 2018 mencapai 10,5 juta.
Angka tersebut memang meningkat 14 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Namun, jumlah itu masih di bawah target yang diharapkan bisa mencapai 11,12 juta.
Dengan kata lain, ada selisih sekitar 620 ribu SPT yang belum dilaporkan.
Pengamat perpajakan Yustinus Prastowo mengatakan, secara nominal maupun persentase, pelaporan SPT WP OP tahun ini memang meningkat meski tipis.
Akan tetapi, angka tersebut juga menunjukkan bahwa masih banyak WP OP yang belum melaporkan SPT-nya.
Menurut direktur eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) itu, ada beberapa kemungkinan penyebab masih banyak WP OP yang tidak taat pajak.
Di antaranya, ada wajib pajak yang sengaja memilih terlambat melaporkan SPT-nya pada April karena dendanya ringan.
Jumlah wajib pajak orang pribadi yang melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan hingga 31 Maret 2018 mencapai 10,5 juta.
- Panca Residence Hadirkan Hunian di Dekat Stasiun LRT Ciracas Jakarta Timur
- Coretax Bikin Masyarakat Resah, ORI Minta DJP Segera Beri Solusi
- Coretax Sering Galat, Sri Mulyani Janji Bakal Perbaiki Sistem
- Legislator Demokrat Anggap CoreTax Solusi Perpajakan Baru, Meski Ada Kendala
- Sri Mulyani Terbitkan Aturan Insentif Pajak Kendaraan Listrik
- Falcon Strategic Consulting Sosialisasikan CoreTax, Platform Pajak Terbaru