Pelapornya Itu Bekas Suami Ussy Sulistiawaty

Terkait keterangan palsu seperti apa yang diarahkan BW, Sugianto tidak menjawabnya. "Yang pasti, saya dikalahkan. Salah satu penyebabnya keterangan palsu itu. Masyarakat diberi info bahwa saya membagi uang dan pesta minuman keras," ungkapnya sembari berjalan menghindari wartawan.
Sugianto mengaku hanya mencari keadilan. Sebab, dia sebenarnya sudah memenangi pilkada tersebut. "Tapi, BW melakukan berbagai cara agar memenangkan lawan saya," cetusnya.
Soal langkahnya yang dinilai sebagai upaya melawan KPK, Sugianto mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin mengganggu KPK. Namun, hukum tetap harus ditegakkan. "Saya hanya ingin BW menerima hukuman atas perbuatannya dan ini tidak ada hubungannya dengan partai," tandasnya.
Sementara itu, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F. Sompie menerangkan bahwa keterangan palsu sengketa pilkada Kotawaringin Barat sebenarnya dua kali dilaporkan, yakni pada 2010 dan yang terbaru 15 Januari 2015. "Laporan yang baru ini menambah bukti yang kemudian menjadi dasar penetapan tersangka terhadap BW," paparnya.
Sementara itu, Nursyahbani Katjasungkana menjelaskan bahwa penetapan tersangka terhadap BW tersebut sangat cepat. Dilaporkan pada 15 Januari dan ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Januari.
"Lalu pada 23 Januari ditangkap. Prosesnya yang begitu cepat menimbulkan tanda tanya," ujar dia. (gun/idr/c9/kim)
SUGIANTO Sabran merupakan pelapor kasus kesaksian palsu sengketa pilkada Kotawaringin Barat, yang menyebabkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- Pemprov Jatim 10 Kali Berturut-turut Raih Opini WTP, Khofifah: Ini Bukti Good Governance
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan