Pelari Asal Jepang Meninggal Dunia Saat Ikut Lari Maraton
jpnn.com, BALI - Pelari maraton asal Jepang berinisial AO (58) meninggal dunia saat mengikuti lomba lari maraton di Bali yang diselenggarakan oleh salah satu bank swasta di Indonesia, Minggu.
AO menjadi peserta untuk kategori Full Marathon yang menempuh jarak 42.195 kilometer (km). AO diketahui tinggal di Bekasi, Jawa Barat.
Yang bersangkutan ikut sebagai pelari Full Marathon dan sekitar pukul 09.00 Wita saat melewati wilayah Blahbatuh, Gianyar, AO terjatuh di sebelah selatan Puri Blahbatuh.
BACA JUGA : Emas Maraton Putra Asian Games 2018 Diwarnai Kontroversi
Saat tiba di TKP, tepatnya di Jalan Raya Wisma Gajah Mada sebelah selatan Puri Blahbatuh, seorang petugas PMI yang sedang bertugas, Gede Loka Yasa melihat AO berjalan dalam keadaan lemas. AO berjalan sempoyongan hingga terjatuh.
Petugas PMI yang bertugas di area TKP langsung memberikan pertolongan pertama dengan bantuan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Selanjutnya korban dirujuk ke RS Kasih Ibu Saba.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, dengan hasil AO dalam kondisi meninggal dunia pas tiba di RS. Kalau seperti diagnosa dokter diduga karena serangan jantung," katanya.
BACA JUGA : Wow... Nenek 92 Tahun Masih Kuat Ikut Lomba Maraton
Petugas PMI yang bertugas di area TKP langsung memberikan pertolongan pertama pada warga Jepang yang taruh.
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Berlari Sejauh 42,195 Km, Mukhamad Misbakhun jadi Finisher Berlin Marathon 2024
- IFG Labuan Bajo Marathon 2024 Bukan Sekadar Ajang Lomba Lari
- Sebanyak 8 Ribu Pelari Bakal Meriahkan Mandiri Jogja Marathon 2024
- 36 Ruas Jalan di Ibu Kota Ditutup Saat Jakarta Internasional Maraton 2024
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton