Pelari Ini Sukses Jadi Warga Aborijin Pertama Taklukan Maraton di Kutub Utara

Sebelum lomba, ia mengatakan bahwa lomba ini akan sangat sulit baginya.
"Saya, mungkin, akan menjadi orang Aborijin pertama dan terakhir yang pergi ke Kutub Utara, apalagi untuk maraton," ungkap Adrian.
Dua belas bulan lalu, ia bahkan, sama sekali, belum melakukan latihan lari yang serius.
Sejak saat itu, ia kehilangan 18 kilogram berat badannya dan berhenti mengkonsumsi alkohol.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa dirinya ingin menjadi teladan bagi semua warga Aborijin di Australia.
"Saya datang dari budaya pesta minuman keras, tempatnya alkohol ... Anda terjebak dalam lingkaran seperti itu. Tapi saya baru sadar, Anda bisa keluar dari lingkaran itu dan, jika Anda ingin tampil beda, maka berbeda-lah,” tutur pelari ini.
Pelari maraton Adrian Dodson-Shaw berhasil menjadi warga Aborijin Australia pertama yang mampu menyelesaikan salah satu tantangan olahraga paling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia