Pelari Peraih Emas Olimpiade Ditahan Imigrasi AS
Disangka Teroris, tak Mempan Meski Tunjukkan Medali
Senin, 31 Desember 2012 – 01:02 WIB

KAGET: Mo Farah tak percaya dirinya ditahan pihak imigasi lantaran disangka terlibat teroris. FOTO: The Sun.
MESKI namanya sudah mendunia lantaran berhasil meraih emas di cabang lari lari 5.000 dan 10.000 meter Olimpiade 2012 London, Mo Farah mengalami pengalaman pahit. Atlet Britania Raya itu ditahan petugas Imigrasi Toronto AS lantaran dituduh terlibat teroris.
Petugas mencurigai pelari berbadan kering itu terlibat jaringan terorisme lantaran Mo tercatat kelahiran Somalia. Ya Somalia adalah satu negara yang terus berkonflik dan orang-orang berasal dari sana mendapat perhatian khusus di AS. "Saya tidak bisa percaya (mengapa bisa ditahan). Bahkan saya menunjukkan medali saya dari koper untuk menunjukkan siapa sebenarnya saya. Tapi itu tidak berpengaruh," kata Mo.
Mo datang dari Inggis ke Portland Oregon untuk merayakan natal bersama keluarganya. Selain itu dia kesana juga karena ingin berlatih dengan pelatih legendaris Alberto Salazar.
Tapi karena kedatangannya ke Portland hanya menggunakan visa kunjungan, yang tidak berlaku lama, maka Mo harus keluar wilayah itu dan kemudian masuk lagi. Nah dia memilih untuk keluar ke Toronto dan tinggal di sana beberapa hari.
MESKI namanya sudah mendunia lantaran berhasil meraih emas di cabang lari lari 5.000 dan 10.000 meter Olimpiade 2012 London, Mo Farah mengalami pengalaman
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal