Pelari Tercepat Dunia Ini Buktikan Kemenangan Bisa Diraih Tanpa Doping

jpnn.com - TIONGKOK – Usain Bolt berhasil memenangkan perlombaan lari 100 meter putra dalam Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Beijing, Tiongkok. Ia menyentuh garis finis dengan catatan waktu 9,79 detik.

Bolt menggambarkan kemenangannya kali ini merupakan yang paling sulit karena ia dianggap sebagai pahlahan dalam pertarungan kebaikan melawan kejahatan terhadap Justin Gatlin yang dua kali dihukum karena menggunakan doping.

Kemenangan di Stadion Bird's Nest itu mengakhiri rangkaian 29 perlombaan tanpa kalah yang dilalui Gatlin. Ia juga mengukuhkan kemenangan seorang atlet yang bersih melawan pengguna doping yang meracuni olahraga.

"Saya telah menunjukkan pada dunia bahwa kemenangan bisa diraih dengan bersih," kata Bolt seperti dilansir dari laman Daily Mail.

"Saya selalu mendorong diri saya. Bagiku ini tentang kerja keras dan dedikasi. Saya sudah melakukannya bertahun-tahun. Cukup fokus dan kerja keras," ujar dia.

Bolt mengalahkan Gatlin, yang saat ini menduduki peringkat pertama dunia di nomor 100 meter dan 200 meter, dengan catatan waktu terpaut hanya sepersepuluh detik. Menjelang finis, Gatlin terlihat lebih dulu mencondongkan badan.

Gatlin kembali dari skosing empat tahun sejak 2011. Dengan hukuman itu dan usianya yang sudah 33 tahun ia masih sanggup berlari lebih cepat dari sebelumnya. Di babak semi final, ia bahkan mencatat waktu 9,77 atau lebih cepat 0,02 detik dari prestasi Bolt di final.(ray/jpnn)