Pelarian Indra Kurniadi Berakhir dengan Satu Tembakan di Kaki
jpnn.com, NGAWI - Anggota Satreskrim Polres Ngawi terpaksa menembak kaki Indra Kurniadi (36) warga asal Bandung, pelaku pencurian dengan pemberatan.
Indra sudah satu bulan ini menjadi incaran polisi karena masuk dalam daftar pencarian orang.
Polisi langsung membawanya ke rumah sakit Widodo, Ngawi setelah kaki sebelah kirinya tertembus timah panas oleh petugas.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP M Khoirul Hidayat, mengatakan, pelaku ditangkap setelah mendapat informasi berada di sekitar pasar Paron. Petugas pun langsung melakukan upaya penangkapan terhadap Indra Kurniadi.
"Indra Kurniadi merupakan DPO dalam kasus pencurian dengan pemberatan. Berdasar data dalam sebulan terakhir, tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak 7 kali. Rata-rata kejadian tersebut dilakukan saat pemilik rumah sedang salat subuh," kata AKP Khoirul.
Setelah dilakukan pengobatan di rumah sakit Widodo Ngawi, Indra Kurniadi langsung digelandang ke Kantor Polres Ngawi.
Kepada polisi, pelaku Indra Kurniadi mengakui semua perbuatan yang dilakukannya. (pul/pojokpitu/jpnn)
Polisi terpaksa menembak kaki kiri Indra Kurniadi yang melawan saat akan ditangkap.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polda Kalteng Berkomitmen Tuntaskan Kasus Mayat Korban Curat Diduga Libatkan Polisi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara