Pelarian LP Sukamiskin Mati Didor
Kamis, 24 Desember 2009 – 08:16 WIB
BANDUNG -- Hanya butuh waktu pengejaran 3 hari, jajaran kepolisian berhasil menemukan Rasit Darwis, napi yang kabur dari Lapas Sukamiskin pada Minggu (20/12) lalu. Hanya saja, polisi gagal menangkap hidup-hidup penjahat kelas kakap itu. Karena melawan saat ditangkap, polisi terpaksa mengarahkan timah panas tepat di dada Rasit. Dia pun terkapar tak bernyawa. Beruntung, polisi sudah bersiap. Di luar dugaan, sang buronan tidak bertekuk lutut, malah sebaliknya berulah dengan menantang anggota polisi. Terjadilah perkelahian seru. Rasit berusaha merampas senjata yang dipegang polisi, namun polisi melawannya. Karena tidak juga mau menyerah, polisi akhirnya mengambil tindakan tegas. Sebuah peluru dilesakkan dan bersarang di dada sang buronan. Saat itu juga roboh. Namun untuk menggali informasi darinya, polisi berusaha menyelematkannya dengan melarikan ke Rumash Sakit Kramat Jati Jakarta.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Timur Pradopo membeberkan kronologis penyergapan Rasit di Mapolda Jabar, tadi malam. Dijelaskan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat mengenai keberadaan Rasit pada Selasa pukul 04.00. Info menyebutkan, buronan itu berada di sebuah desa kawasan Tangerang.
Baca Juga:
Informasi itu tidak disia-siakan polisi. Tim dri Polda langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan penangkapan. Kemarin sekitar pukul 15.00, aparat gabungan dari Polda Jabar dibantu aparat Mabes Polri mendatangi sebuah rumah di Desa Curug Cangereng Kecamatan Kelapa Dua Tangerang. Dugaan polisi terbukti. Aksi pengepungan langsung digelar. Polisi menduga gelagat tidak baik. Dari dalam rumah ada gerakan-gerakan melarikan diri. Benar saja, Rasit keluar dan melarikan diri melalui jendela.
Baca Juga:
BANDUNG -- Hanya butuh waktu pengejaran 3 hari, jajaran kepolisian berhasil menemukan Rasit Darwis, napi yang kabur dari Lapas Sukamiskin pada Minggu
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024