Pelarian Pelaku Mutilasi Berakhir di Atas Genting, Cuma Pakai Handuk

jpnn.com, DEPOK - Pasangan suami istri yang diduga menjadi pelaku mutilasi di kawasan Kalibata, ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Permata Cimanggis, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Depok.
Penangkapan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (16/9).
Salah seorang warga berinisial AM menjelaskan, kedua pelaku bermukim di lingkungannya terhitung sejak Minggu (14/9).
“Kedua pelaku lapor ke pengurus, setelah itu, RT minta surat keterangan hasil swab test, KK, dan KTP. Mereka mengaku, pindahan dari Kalibata City,” kata warga seperti dikutip dari Radar Depok.
Pada Rabu (16/9), keduanya datang ke rumah kontrakan tersebut, dan sempat berbincang dengan pengurus lingkungan setempat.
“Baru berapa jam mereka datang ke kontrakan. Tim kepolisian langsung menangkap keduanya,” paparnya.
Saat itu, kedua pelaku sempat berusaha melarikan diri dengan memanjat tembok rumah yang berada tepat di belakang kontrakannya.
Namun, polisi sudah mengepung seluruh penjuru dari rumah kontrakan tersebut.
Pasangan suami istri yang diduga menjadi pelaku mutilasi di kawasan Kalibata itu ditangkap di Depok.
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Layanan Baru Kids Journey
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Pelaku Mutilasi Kekasih Gelap Korban, Punya Istri dan 2 Anak
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek