Pelatih Akui Kevin/Marcus Terbawa Permainan Lawan
Usai anak asuhnya kalah, dia telah berkoordinasi dengan Kkeduanya untuk segera bangkit dan menatap laga perempat final.
"Saya tidak khawatir (dengan kekalahan Marcus/Kevin). Besok ada waktu untuk evaluasi dan latihan lagi sebelum ke perempat final," tambah Herry.
Sementara itu, pasangan ganda putra lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dinilai Herry makin hari makin matang dalam bermain.
Untuk itu, dirinya berharap Marcus/Kevin bisa meniru kematangan seniornya itu.
"Kalau saya lihat, kondisi Ahsan/Hendra makin hari makin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kami ubah sedikit. Mereka tak bisa lagi main adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi, kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tak kencang terus," tutup Herry.
Meski alami kekalahan, pasangan Kevin/Marcus tetap melaju ke babak berikutnya sebagai juara Grup A.
Rencananya partai perempat final akan digelar pada Kamis (29/7) WIB. (pbsi/mcr16/jpnn)
Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Kevin/Marcus buka suara terkait kekalahan anak asuhnya itu dari ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal
- Sabar/Reza Jumpa Leo/Bagas di Semifinal, Indonesia Kembali Bertaji di Hong Kong Open
- Penampilan Leo/Bagas dan Fikri/Daniel Mendapat Sanjungan dari Legenda
- Demi Perbaikan Prestasi, Ganda Putra Dipisah Menjadi Leo/Bagas dan Fikri/Daniel
- Thailand Open 2024: Ganda Putra Indonesia Kompak Mewaspadai Ini
- Swiss Open 2024: Bagas/Fikri Gagal Hapus Predikat Spesialis Runner up
- Bagas/Fikri Gagal Mengulang Rekor Apik di French Open, Naga Air Memberikan Pembelaan