Pelatih Arema FC Akui Masa Istirahat Pemainnya Kurang, Tetapi...
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menilai waktu istirahat untuk Arema FC jelang laga kontra Madura United pada Jumat (18/2) sangat pendek.
Dengan jeda yang singkat, dia harus memutar otak agar kondisi pemain-pemainnya benar-benar siap tampil.
Karena Arema baru bermain pada Selasa (15/2) lalu, idealnya menurut Almeida ada waktu istirahat sampai Jumat dan baru bermain lagi pada Sabtu (19/2).
"Kami berpikir, seharusnya ada waktu istirahat paling tidak sehari lagi. Waktu recovery kami kurang dari 72 jam. Hampir mustahil bisa pulih 100 persen," ucapnya.
Namun demikian, pelatih asal Portugal itu tak mau terlalu banyak memgeluh dan memilih memaklumi kondisi tersebut. Sebab, jadwal yang padat ini dibuat untuk bisa segera menuntaskan kompetisi di tengah pandemi ini.
"Kami memilih untuk fokus saja kepada taktik dan pemulihan kondisi demi memastikan mereka bisa bermain 90 menit," tandasnya.
Dengan waktu jeda yang pendek memang ada tantangan bagi pelatih untuk mengatur strategi agar tidak terlalu menguras tenaga pemain. Jika diforsir dengan tempo permainan cepat, maka belum 90 menit pemain sudah kelelahan dan bisa saja cedera saat dipaksakan terus bermain. (dkk/jpnn)
Jeda laga yang pendek dari pekan ke-25 menuju pekan ke-26 dikeluhkan pelatih Arema FC. Namun demikian, Almeida memilih maklum
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Tim Dokter Persib Ungkap Kondisi Cedera Dedi Kusnandar
- Liga 1: Persik Menang Tipis 1-0 Atas Arema FC
- Persebaya Tak Mau Tersandung di Kandang Semen Padang Sore Ini