Pelatih Arema FC Minta Pemain Pasang Target Pribadi
”Pasti ada kesempatan, pemain yang ingin starter harus meningkatkan skill-nya. Tidak ada belas kasihan bagi pemain (pemain muda, Red) untuk bisa tampil,” imbuhnya.
Selama ini, sejumlah pemain muda Arema FC memang jarang dimainkan, buntut dari dihapusnya regulasi berupa kewajiban memainkan U-23.
Gethuk lebih suka memainkan pemain gaek seperti Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, dan Dendi Santoso.
Sebelumnya, saat masih ada regulasi tersebut, tim pelatih sering menjadikan pemain U-23 sebagai starter. Seperti Bagas Adi Nugroho, Nasir, dan Hanif Sjahbandi.
Tiga pemain ini belakangan jarang mendapatkan tempat. Khusus untuk Bagas, pemain ini jarang main karena masih proses pemulihan dari cedera.
Dalam latihan kemarin (3/10), pelatih Arema FC tampaknya fokus pada penguatan fisik dan finishing touch atau penyelesaian akhir.
”Tadi pagi (kemarin, Red) kita fitness, lalu tadi kita ada finishing touch, sebenarnya ada materi tentang ball possession, tapi karena lapangan kurang (kurang memadai, Red), pemain banyak yang mengeluh. Jadi hanya finishing touch aja,” jelasnya.
Penyelesaian akhir ini dibenahi untuk menghadapi Bali United di kandang mereka. Pembenahan ini diperlukan karena tim yang dihadapi cukup produktif.
Para pemain Arema FC harus berjuang sekuat tenaga agar tidak terdepak pada Liga 1 musim depan.
- Live Streaming PSBS Biak Vs Persib: Jangan Salah Waktu
- Sejumlah Pilar Persib Absen, Bojan Hodak Beri Tantangan kepada Pemain Cadangan
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya
- PSBS Vs Persib Bandung: Bojan Hodak Bilang Ini Berat
- Bersejarah! Fan PSBS Biak Luar Biasa, Persib Harus Hati-Hati
- PSBS vs Persib: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak tak Risau