Pelatih Arema FC tak Percaya Aroma Kutukan

Arema FC vs Sriwijaya FC

Pelatih Arema FC tak Percaya Aroma Kutukan
Pelatih Arema FC Joko Susilo. Foto: Malang Post/JPNN

Lalu, Arema FC kalah 0-1 saat laga Inter Island Cup 2012. Dan terakhir adalah semifinal leg kedua Piala Presiden 2015, Arema FC kalah 1-2.

Terkait kutukan tersebut, pelatih Arema FC Joko ”Gethuk” Susilo menampik adanya hal semacam itu.

”Tidak ada hal semacam itu. Masak sekarang masih percaya pada hal takhayul seperti itu,” ucapnya di sela-sela perjalanan ke Solo, Jumat (2/2).

Menurut dia, terkait banyaknya eks penggawa Arema FC, itu merupakan hal biasa dalam sepak bola.

”Sebab, mantan pemain Arema itu pasti akan ada di mana-mana,” imbuhnya dengan nada bercanda.

Dia menambahkan, pemain seperti Ponaryo Astaman dan Herman Dzumafo juga pernah memperkuat tim berjuluk Singo Edan, tapi hal tersebut tidak akan memengaruhi profesi mereka sebagai pesepakbola profesional.

Jadi, dia berpendapat bahwa tidak seharusnya timnya menanggapi hal tersebut. ”Sebaiknya kami fokus pada pertandingan saja,” tambah bapak lima anak itu.

Perihal pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, Gethuk tidak ingin terlalu menanggapi jika dia pernah menjadi asisten pelatihnya.

Dari empat laga melawan Sriwijaya FC, Arema FC tiga kali mengalami kekalahan. Hanya menang sekali, yakni di babak delapan besar Piala Presiden 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News