Pelatih Arema FC tak Percaya Aroma Kutukan

Arema FC vs Sriwijaya FC

Pelatih Arema FC tak Percaya Aroma Kutukan
Pelatih Arema FC Joko Susilo. Foto: Malang Post/JPNN

”Kami hanya akan menjadi lawan selama 90 menit, setelah itu tetap jadi teman,” ujar Hanif. Dia meyakini jika dirinya dan rekan-rekannya bisa bersikap layaknya pemain sepak bola di Liga 1 2018.

”Ya kami bermain layaknya pemain sepak bola profesional sajalah,” tambah pemain kelahiran Bandung tersebut.

Meski begitu, dia beranggapan bahwa pemain yang merupakan kawan lama seperti Adam Alis maupun Esteban Vizcarra merupakan pemain yang berbahaya. ”Mereka adalah pemain bagus. Hebat,” ujarnya.

Hal hampir sama juga diungkapkan pemain Arema FC yang lain, Johan Alfarizie. Dia mengaku tidak akan mewaspadai satu dua pemain saja.

Dia juga menegaskan tidak akan terpengaruh dengan kawan lama yang saat ini memperkuat Sriwijaya FC.

”Sebab, menurut saya, yang harus diwaspadai adalah semua pemain dari Sriwijaya FC,” tegas pemain bernomor punggung 87 tersebut.

Sementara itu, pemain Sriwijaya FC Adam Alis yang tahun lalu membela Arema FC menyatakan, pemain Arema FC berbahaya karena mempunyai kecepatan.

Saat ditanya siapa yang paling diwaspadai, dia menyebut satu nama. ”Dedik Drogba,” katanya berseloroh. Yang dimaksud Adam Alis adalah Dedik Setiawan yang memang dikenal punya kecepatan.

Dari empat laga melawan Sriwijaya FC, Arema FC tiga kali mengalami kekalahan. Hanya menang sekali, yakni di babak delapan besar Piala Presiden 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News