Pelatih Arsenal Ungkap Kondisi Bukayo Saka Usai Gagal Penalti di Final EURO 2020

jpnn.com, LONDON - Pemain sayap timnas Inggris Bukayo Saka tampaknya masih bersedih usai dirinya gagal mengeksekusi penalti dengan baik pada partai final Euro 2020 kontra Italia.
Tendangan Saka saat itu berhasil ditepis kiper Italia Gianluigi Donnarumma, alhasil Inggris kalah dengan skor 2-3 dalam babak tos-tosan ini.
Menurut pelatih Arsenal Mikel Arteta, Saka saat ini masih bersedih usai kegagalan tersebut. Pria asal Spanyol ini menuturkan kondisi pemainnya itu usai timnya kalah di partai persahabatan melawan tim Skotlandia Hibernian FC dengan skor 1-2.
“Saya sudah bicara dengannya, saya tahu apa yang sedang dialaminya. Ada kekecewaan,” ungkap Arteta.
Pria berusia 39 tahun itu mengaku tetap memberikan dukungan kepada Saka untuk bisa bangkit dari keterpurukannya saat ini.
“Dia sungguh luar biasa, kami bangga padanya. Apa yang didapatnya sekarang sangat tidak adil apalagi dia masih berusia 19 tahun. Masa depannya sangat cerah,“tambah Arteta.
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate sendiri sudah mengakui bahwa dirinyalah orang yang bertanggung jawab memilih Saka sebagai penendang terakhir.
“Itu terserah saya, saya memutuskan pengambil penalti berdasarkan apa yang telah mereka lakukan dalam latihan." ungkap Southgate.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta turut mengomentari kondisi anak asuhnya, yakni Bukayo Saka usai kegagalannya di Final EURO 2020
- Komentar Ancelotti Seusai Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions
- Kapan Semifinal Liga Champions Bergulir? Kans Muncul Raja Baru
- Real Madrid vs Arsenal: Ketika Meriam London Runtuhkan Bernabeu, Tercipta Sejarah
- Liga Champions: Arsenal dan PSG Tembus Semifinal, Mitos di Munich Berlanjut?
- Begini Rencana Arsenal Jaga Keunggulan 3-0 dari Real Madrid
- Liga Champions: Alasan Nani Jagokan Real Madrid Comeback Lawan Arsenal