Pelatih Borneo Iwan Setiawan Bikin Panas, Barracuda Diparkir di Bench

jpnn.com - LAGA leg kedua perempat final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (26/9) malam berakhir untuk kemenangan tuan rumah 2-1. Sayang, usai laga, sempat terjadi kericuhan.
Sejatinya kericuhan ini sudah dimulai ketika Iwan Setiawan, pelatih Borneo FC memprovokasi Bobotoh dengan melakukan selebrasi saat timnya unggul 0-1 menit ke-38.
Lemparan dan caci maki suporter semakin menjadi-jadi. Awalnya, Bobotoh hanya menyanyikan lagu bernada ejekan kepada Iwan.
Puncak kericuhan terjadi saat pemain mencoba mencaci maki suporter dari bench. Saat laga jelang usai, ketika kedudukan 2-1 untuk Persib. Sontak suporter pun semakin sporadis melakukan lemparan ke arah bench Borneo FC.
Saat laga usai, beberapa suporter memang terlihat meringsek mencoba masuk ke lapangan dan turun dari tribun atas dengan meompat. Melihat hal ini, pihak keamanan langsung memasukkan 2 barracuda dan 1 kendaraan rantis ke lapangan, parkir tepat di depan bench Borneo FC.
(Baca: Balas Ocehan Iwan Setiawan, Djajang: Ini Prestasi Tim yang Kurang Top dan Perlu Kursus)
Beberapa pemain dan ofisial terlihat segera masuk ke dalam kendaraan, namun dicegah oleh pihak Persib. Mereka kemudian berusaha menenangkan suporter. Setelah itu, supprter yang mulai larut dalam euforia kemenangan akhirnya diarahkan menuju ke pemain Persib yang ada di pinggir lapangan sehingga konsentrasi berubah.
Saat itulah, rombongan Borneo FC digiring ke ruang ganti dan pulang menggunakan bus yang berbeda dengan bus saat berangkat. Itu untuk menghindari amuk bobotoh. (dkk/jpnn)
LAGA leg kedua perempat final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (26/9)
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya