Pelatih Jepang Akui Timnas U-19 Indonesia Sudah Beda

jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 di Polandia tahun depan jika mampu menaklukkan Jepang pada laga perempat final Piala AFC U-19 malam nanti, siaran langsung RCTI pukul 19.00 WIB. Sebab, hanya tim semifinalis lah yang berhak berlaga di Polandia.

Jika sukses melewati hadangan Jepang, Rachmat Irianto dkk pun bakal mengukir sejarah. Mereka akan kembali ke pentas dunia setelah terakhir kali berpartisipasi pada 1979. Namun, misi ini sangat berat.

Jepang sudah pernah menaklukkan Garuda Nusantara dengan skor 1-4 pada laga uji coba 25 Maret lalu. Handicap lainnya, timnas sudah pasti kehilangan bek tengah Nur Hidayat yang terkena skors. Wonderkid Egy Maulana Vikri juga diragukan bisa tampil. Dia mengalami cedera pada otot pahanya.

Meski terancam tanpa Egy, Indra Sjafri selaku pelatih timnas U-19 tak pesimistis. '’Saya tipikal pelatih yang tidak mengidolakan satu pemain saja,'' tandas Indra. ''Satu pemain tidak bisa memenangkan pertandingan, sebelas (pemain) yang saya butuhkan,’’ tuturnya.

Indra sudah menemukan formula untuk menyiasati absennya Nur Hidayat dan Egy. Dia berencana mengubah formasi andalannya 4-3-3 menjadi 3-4-3. Timnas diminta untuk banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Lewat formasi ini, Firza Andika dan Asnawi Mangkualam bermain sedikit maju agar lebih mobile lagi saat menyerang maupun bertahan.

Indra juga tak mau membocorkan siapa saja pemain yang akan diturunkan. Termasuk forma’’Tidak perlu itu dimunculkan. Mau tiga bek atau berapa bek, tolong silent saja, orang Jepang banyak lho di sini,’’ papar pelatih 55 tahun itu.

Mengenai perombakan pemain pun Indra memilih tutup mulut. Baginya, yang terpenting anak asuhnya sudah diberikan game plan untuk persiapan lawan Jepang. ’’Yang penting dengan izin Allah kami bisa buat sejarah baru. Itu paling penting,’’ tegasnya.