Pelatih Jepang Bongkar Penyebab Kegagalan Kento Momota di Olimpiade dan Piala Sudirman
jpnn.com, TOKYO - Penampilan tunggal putra Jepang Kento Momota dianggap belum membaik usai mengalami kecelakaan mobil di Malaysia pada 13 Januari 2020.
Momota tak mampu berbuat banyak di gelaran Olimpiade Tokyo 2020, di mana dia tersingkir di fase grup.
Performanya juga tak begitu bersinar di Piala Sudirman 2021. Momota bahkan mengalami dua kekalahan di turnamen beregu campuran dunia itu.
Pertama, Momota takluk dari Lee Zii Jia (Malaysia) di perempat final dengan skor 20-22, dan 19-21. Kemudian tunggal putra nomor satu dunia itu menyerah ketika membela Jepang di partai puncak melawan China.
Turun di partai ketiga, Momota kalah dari Shi Yuqi lewat rubber game, 13-21, 21-8, dan 12-21.
Pembelaan dari Pelatih Jepang
Berbicara kepada BWF, kepala pelatih Jepang Park Joo Boong coba membela anak asuhnya itu.
Park tidak setuju dengan anggapan performa Momota yang menurun usai kecelakaan. Dia justru menilai pebulu tangkis berusia 27 tahun itu tampil semakin dewasa usai mengalami insiden di Negeri Jiran.
Pelatih Jepang bongkar penyebab penampilan Kento Momota kurang bersinar di sejumlah turnamen besar.
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Festival SenengMinton 2024 Seri 2: Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis di Level Usia Dini
- Toko dari Jepang Nitori Resmi Buka di Lippo Mall Puri
- Lihat! Kejadian Mengharukan di BWF World Tour Finals 2024
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang