Pelatih Jepang U-19 Sebut Juara Bertahan hanya Masa Lalu
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Jepang U-19 Masanage Kageyama tak mau timnya disebut diunggulkan saat lawan Indonesia di perempat final Pala AFC U-19 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10) nanti.
Dia juga menampik, bahwa gelar juara bertahan yang didapatkan di Piala AFC U-19 edisi sebelumnya, sangat berpengaruh dengan mentalitas tim saat ini.
"Tidak ada juara bertahan. Itu adalah tim yang sudah berlalu, bagi kami catatan itu tidak berarti apa-apa. Tim masa lalu adalah masa lalu, saat ini yang ada adalah kami dengan tim ini," tegasnya, usai laga kontra Irak yang berakhir 5-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (25/10) petang tadi.
Karena itu, dia meminta timnya untuk segera melupakan kemenangan 5-0 atas Irak dan menyiapkan diri menghadapi Indonesia. Kageyama pun menyebut, sudah ada gambaran bagaimana menghadapi Indonesia.
"Kami tentu menyiapkan tim yang berbeda, taktik yang berbeda dengan karakter lawan yang berbeda. Kami akui Indonesia adalah tim yang sulit akan kami hadapi di sini," tegasnya. (dkk/jpnn)
Pelatih Timnas Jepang U-19 Masanage Kageyama tak mau timnya disebut diunggulkan saat lawan Indonesia di perempat final Pala AFC U-19 di SUGBK, Minggu (28/10).
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Begini Reaksi Shin Tae Yong dan Bima Sakti Setelah AFC Batalkan Piala Asia U-19 dan U-16
- Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Ikut TC ke Spanyol
- Timnas U-19 Dilepas Berangkat ke Spanyol
- 30 Nama Timnas U-19 yang Diberangkatkan Shin Tae-yong ke Spanyol
- Timnas Indonesia U-19 Pilih TC di Kroasia, Ini Alasannya
- Iwan Bule Lepas Timnas U-19 Latihan di Thailand