Pelatih Lompat Galah Nilai Venue Tak Ideal
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Lompat Galah, Sainih mengeluh. Pasalnya, lintasan venue lompat galah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tak ideal digunakan dalam Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Hal itu dilontarkan Sainih saat jumpa pers di SUGBK, Selasa (13/2) malam.
Dia menyebut, upaya untuk meminta ada test event bagi cabor lompat galah bermanfaat bagi persiapan atlet sebelum turun lintasan pada hari H nanti.
"Untuk lapangannya sebetulnya sudah bagus. Cuma panjang arena, lintasannya itu masih kurang panjang,” katanya, Selasa (13/2).
Sainih menilai arena lompat galah masih kurang ideal. Jarak lintasan lari yang digunakan sebagai langkah awal sebelum melakukan lompatan, dianggap masih terlalu dekat dengan titik lompat.
"Kalau lompat galah itu biasanya atlet menggunakan start sebelum melompat sebanyak 20 sampai 22 langkah. Kali ini, atlet cuma bisa menggunakan awalan sebanyak 14 langkah, itu sudah sangat pas-pasan, tidak memungkinkan GBK ini pakai langkah awal sampai 20," ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, ada baiknya pihak Inasgoc dan KemenPUPR yang melakukan renovasi lintasan atletik harus segera mengambil tindakan. Jangan sampai, target tinggi yang diusung sebagai tuan rumah, bisa gagal sendiri karena venue yang tidak mendukung performa atlet Indonesia.(dkk/jpnn)
Upaya untuk meminta ada test event bagi cabor lompat galah bermanfaat bagi persiapan atlet sebelum turun lintasan pada hari H nanti.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Alasan Guardiola Memperpanjang Kontrak Bersama City: Klub Masih Membutuhkan Saya
- Manchester United Pecat Erik ten Hag
- Pep Guardiola Jawab Kabar Soal Bakal Melatih Timnas Inggris
- Resmi, Inter Milan Memperpanjang Kontrak Simone Inzaghi
- Fenerbache Pilih Mourinho, Besiktas Tunjuk Van Bronckhorst jadi Pelatih
- Sukses Bawa Aston Villa ke Liga Champions, Unai Emery Teken Kontrak Baru