Pelatih Muda Ini 'Dibuang' PSSI, Kini Malah Jadi Direktur Pembinaan di Klub Bahrain
jpnn.com, JAKARTA - Rudy Eka Priyambada, pelatih muda asal Indonesia, kini mulai menjalani tugasnya di akademi klub Al Najma, Bahrain. Dia berharap menjadi pembuka keberanian pelatih asal Indonesia untuk menguji performa di luar negeri
MUHAMMAD AMJAD, Jakarta
-----------------------------------------------------
USIANYA baru 32 tahun, tapi kapasitas dan kualitasnya, sudah diakui di Asia. melebihi pelatih-pelatih yang memiliki nama beken di Indonesia seperti Benny Dollo, Rahmad Darmawan, bahkan Aji Santoso.
Karena kualitas itulah, mampu mengantarkan pelatih yang berlisensi A AFC tersebut kini menangani akademi klub Divisi 2 Bahrain, Al Najma. Di klub senior, dia menjadi asisten pelatih rekannya saat masih mengikuti kursus kepelatihan, Ali Asoor.
"Saya sudah tanda tangan kontrak dari 1 Agustus lalu. Sudah resmi dan mulai melatih sekarang, di akademinya juga saya sudah mulai bekerja untuk membangun program," katanya melalui pesan singkat, Rabu (5/8).
Di Bahrain, Rudy mengaku mendapatkan bayaran yang pantas dan lingkup kerja yang lebih luas. Jika di Indonesia dia hanya menjadi asisten pelatih, di Bahrain tanggung jawab Rudy lebih besar dengan menjadi direktur pembinaan usia muda.
Pelatih yang pernah melatih di klub non profesional, di salah satu negara bagian Australia itu, mengaku hanya dikontrak satu musim. Tapi ukuran lamanya kontrak bukanlah menjadi penilaian dari kualitasnya. Sebab, dia ternyata sempat ditawari durasi kontrak lebih panjang.
Rudy Eka Priyambada, pelatih muda asal Indonesia, kini mulai menjalani tugasnya di akademi klub Al Najma, Bahrain. Dia berharap menjadi pembuka keberanian
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas