Pelatih PBFC Berharap Kongres PSSI Bisa Bawa Perubahan
jpnn.com - SIDOARJO- Pelatih Pusamania Borneo FC Dragan Djukanovic ternyata juga mengikuti perkembangan organisasi sepak bola di Indonesia. Dia menumpahkan uneg-unegnya terkait kualitas wasit dan harapannya terhadap penyelenggaraan Kongres 17 Oktober nanti usia laga, Jumat (7/10) petang
Kepemimpinan wasit yang menurutnya penuh kontroversi seperti dalam laga kontra Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, membuat sepak bola Indonesia sulit berkembang. Karena itu, di arena kongres nanti, dia berharap terjadi perubahan signifikan pascapelaksanaannya.
"Semoga melalui kongres nanti, federasi bisa memberikan sesuatu yang lebih baik bagi sepakbola Indonesia. Tidak seperti saat ini. Semoga lewat kongres, kompetisi bisa dipersiapkan dengan lebih baik lagi," paparnya.
Dalam laga yang berkesudahan 1-2 untuk Bhayangkara FC itu, pemain-pemain PBFC memang sempat berkali-kali protes. Yang paling lama dan sempat menunda laga beberapa menit adalah saat wasit menunjuk titik putih dan memberi hadiah penalati kepada tuan rumah.
Pemain senior seperti Ponaryo Astaman dan Zulkifli Syukur pun sempat geregetan melancarkan protes yang sangat keras. Karena itu, penonton di Stadion langsung mengejek Zulkifli dengan kata-kata yang sederhana tapi nada chant-nya bikini emosi "Zulkifli... Ngamuuukkk" ujar suporter. (dkk/jpnn)
SIDOARJO- Pelatih Pusamania Borneo FC Dragan Djukanovic ternyata juga mengikuti perkembangan organisasi sepak bola di Indonesia. Dia menumpahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran