Pelatih Perkosa Atlet di Kompleks Olahraga Bukit Jalil
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia menangkap seorang pelatih akuatik (sebelumnya disebut lebih spesifik: loncat indah) Timnas Malaysia, Senin (2/10) kemarin. Gara-garanya si pelatih perkosa atlet.
Pria berkebangsaan Tiongkok itu berusia 35 tahun. Menurut keterangan polisi pada Selasa (3/10), korban yang merupakan atlet diving Malaysia itu diperkosa pada 26 September di Kompleks Olahraga Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Atlet (korban) membuat laporan pada Minggu (1/10) karena khawatir akan keselamatannya.
New Straits Times melansir, korban adalah anggota tim cadangan untuk tim diving Malaysia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Pimpinan National Sports Council (NSC) Datuk Ahmad Shapawi Ismail membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Kami akan membantu penyelidikan polisi," ujar Ismail seperti dikutip juga dari The Malaymail Online. (adk/jpnn)
Sang atlet membuat laporan polisi karena merasa keselamatannya terganggu.
Redaktur & Reporter : Adek
- SEA Games 2023: Tampil Konsisten, Pemain Muda Timnas Voli Putra Indonesia Tuai Pujian
- Kuasa Hukum Sebut Pemegang Saham di PT TIM Bukan Bambang Trihatmodjo, Tetapi…
- Brunei Yakin Indonesia Bisa ke Final SEA Games 2019
- Bonus Pelatih di Ajang SEA Games 2017 Belum Cair?
- Heboh! Pelatih SEA Games 2017 Perkosa Atlet
- Yabes Roni Terima Bonus Dari Gubernur dan Bank NTT