Pelatih Persebaya Menilai Dandi Maulana Terburu-buru Ambil Keputusan

jpnn.com, JAKARTA - Kekalahan Persebaya Surabaya 0-1 dari Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (25/7) malam membuat Pelatih Aji Santoso memberikan catatan kepada pemain belakangnya, Dandi Maulana.
Dia dianggap terburu-buru mengambil keputusan.
Takluknya Persebaya ini memang karena satu kesalahan fatal Dandi Maulana di lini belakang. Saat laga masuk menit ke-51, dia mengganjal Dimas Drajad di dalam kotak penalti.
Alhasil, penalti pun diberikan oleh wasit dan Gustavo mampu menceploskannya menjadi gol.
Pelatih Persebaya Aji Santoso dalam pernyataannya mengakui sangat menyayangkan pelanggaran yang dilakukan oleh Dandi Maulana.
Kerja keras lini belakang Green Force menahan gempuran tuan rumah langsung runtuh.
"Sebenarnya posisi bola saat itu tidak berbahaya, tetapi karena keputusan yang diambil terlalu cepat, terjadilah," ucap Aji Santoso.
Persikabo dalam catatan Aji Santoso tidak memiliki banyak peluang bagus.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui pemainnya, Dandi Maulana, mengambil keputusan terburu-buru, akibatnya kekalahan dari Persikabo 1973 mendera
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Gelandang Persib Dedi Kusnandar Sampaikan Kabar Baik Soal Penyembuhan Cedera
- Libur Liga 1, Pelatih Persib Beri Tugas Khusus untuk Pemain
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Hancur Lebur di Kandang, Persija Makin Tertinggal dari Persebaya
- Persebaya Cetak Kemenangan Bersejarah Setelah 30 Tahun