Pelatih Persib Berharap tak Ada Alasan lagi untuk Menunda Liga 1 2021/2022
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai problem itu tak seharusnya kemudian mengganggu kompetisi Liga 1 2021/2022 di Indonesia.
Menurut pelatih asal Belanda itu, protokol kesehatan di sepak bola sudah berjalan sangat ketat. Apalagi, soal kasus Covid-19, di ajang pramusim dan turnamen uji coba, juga tak ada kasus sama sekali.
"Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia tidak pernah berubah, meskipun liga dihentikan pada bulan September 2020 lalu," katanya.
Meski sudah terbukti bukanlah klaster baru dalam penyebaran Covid-19, Rene Alberts berharap kompetisi yang sedianya akan digelar pada 10 Juli mendatang tak diwacanakan untuk ditunda.
"jika semua orang-orang di sepak bola, baik itu atlet, ofisial, dan lainnya, mengikuti protokol dan aturan yang diberikan oleh otoritas terkait, maka tidak ada alasan liga tidak dimulai pada 10 Juli," tegasnya.
Dia menilai saat ini sponsor sudah ada, kemudian izin keramaian juga sudah diberikan oleh pihak kepolisian untuk Liga 1 2021/2022.
Oleh karena itu, lanjutnya, tak ada lagi alasan untuk menunda kompetisi.
"Kami sudah menanti lebih dari satu tahun, bersedia dipotong gajinya. Kami juga sudah tahu apa yang harus dilakukan, semuanya dalam sepak bola itu disiplin. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memulai liga," pungkasnya. (dkk/jpnn)
Bergulirnya Liga 1 2021/2022 sudah ada di depan mata. Namun, meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia mungkinkah mengganggu jadwal kick-off?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri
- Kekuatan Persebaya Mengerikan Menjelang Pekan ke-17 Liga 1
- Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia
- Apa Ancaman Hukuman PSM Makassar Setelah Memainkan 12 Pemain?
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar