Pelatih Persib Mengaku Kecewa dengan Ulah Segelintir Oknum Bobotoh
jpnn.com, BANDUNG - Pelatih persib Robert Rene Alberts akhirnya melontarkan kekecewaannya kepada sejumlah oknum Bobotoh usai Persib Bandung berhasil membungkam PSS Sleman dengan skor 2-1 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (15/3) malam.
Itu setelah adanya insiden penyalaan flare di tribun penonton. Memang terlihat pada beberapa titik flare dinyalakan suporter untuk merayakan kemenangan dan membuat asap mengepul di mana-mana.
"Saya sangat kecewa kepada beberapa suporter yang masih belum paham dengan aturan bagaimana mendukung tim kebanggaan mereka," kata Robert usai laga.
Pelatih asal Belanda itu merasakan ada langkah positif bobotoh lain yang dinafikan dan dicederai oleh suporter yang menyalakan flare ini. Bukan hanya bisa membuat Persib kena sanksi, tetapi mereka yang ingin merasakan dan merayakan kemenangan, harus terganggu dengan asap flare.
"Jika kalian melihat bagaimana suporter hari ini, para Bobotoh memadati stadion sejak sebelum pertandingan dan mereka datang dengan senang untuk merayakan ulang tahun klub. Ada peraturan soal petasan serta flare, jadi kami harus mengedukasi suporter soal itu," ungkapnya.
"Setelah laga kami masih melihat beberapa yang masih melakukan itu. Saya bertanya, apa alasan mereka melakukan itu, apakah kalian mendukung klub kalian atau tidak, ini bisa membuat kami disanksi," tandasnya. (dkk/jpnn)
Pelatih persib Robert Rene Alberts akhirnya melontarkan kekecewaannya kepada sejumlah oknum Bobotoh usai Persib Bandung berhasil membungkam PSS Sleman dengan skor 2-1 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (15/3) malam.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persib Menang 3-1 atas Persita, Maung Bandung Pecahkan Rekor
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Pemulihan Cedera, Dedi Kusnandar Menepi 3 Bulan