Pelatih Persita: Tidak Mungkin Sepak Bola Lebih Penting dari Kehidupan
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro mengakui pandemi corona yang masif menyebar di Indonesia harus disikapi dengan bijak oleh para pemangku kompetisi di tanah air.
Pilihannya, kata Widodo, kondisi ini cukup sederhana, apakah PT LIB akan mementingkan sepak bola atau kehidupan.
"Saya melihat kondisi ini sangat simpel. Saat ini apa yang kami pikirkan, dan apa tujuan kami. Ingin mementingkan olahraga atau kehidupan," kata Widodo, Jumat (15/1).
Tak hanya itu, pencetak gol terbaik di Piala Asia 1996 ini menegaskan bahwa program dan arahan dari pemerintah terkait memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sudah jelas. Jadi, tidak mungkin sepak bola lebih penting dari kehidupan warga Indonesia.
"Kalau mementingkan kehidupan, harus mengikuti semua program pemerintah karena wabah corona ini masih menyebar, terlebih lagi program pemerintah untuk menyetop ini masih berjalan, jadi mudah menilainya," ungkap Widodo.
BACA JUGA: 3 Pasangan Bukan Muhrim Tertangkap Basah Melakukan Perbuatan Terlarang di Hotel Mewah
Dia juga menolak permintaan dari beberapa awak klub yang mengaku ingin agar kompetisi tetap lanjut walaupun tanpa penonton. Sebab, pemain dan pelatih serta awak klub lainnya masih mungkin berinteraksi dan berkumpul di ruang ganti. (dkk/jpnn)
Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro mengakui pandemi corona yang masif menyebar di Indonesia harus disikapi dengan bijak oleh para pemangku kompetisi di tanah air.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Stadion Si Jalak Harupat Bandung Dilirik Beberapa Klub Liga 1, Siapa Saja?
- PSS Sleman Petik Pelajaran dari Kekalahan Melawan Persita Tangerang
- Liga 1 Indonesia: Persita Mewaspadai Lini Depan Persib Bandung