Pelatih Prancis Kaget, Bek Tangguh Ini Lebih Memilih Senegal
jpnn.com - KALIDOU Koulibaly memang lahir di Prancis. Tepatnya di Saint-Die-des-Vosges. Dia juga pernah membela timnas Prancis U-20 sejak 2011 hingga 2012.
Namun, ketika menginjak level senior, dia memilih bermain untuk timnas Senegal. Alasannya, Senegal adalah tanah kelahiran kedua orang tuanya.
Nah, Koulibaly mungkin menyesali keputusannya memilih Senegal ketimbang Prancis. Pasalnya, sejak awal musim ini Didier Deschamps terus memantau permainannya.
Arsitek timnas Prancis itu butuh pemain belakang yang solid untuk memperkuat lini pertahanan Les Blues di Euro 2016. Koulibaly masuk dalam nominasi Deschamps. Bek Napoli itu sudah turun dalam 22 laga Serie A dan tujuh pertandingan di Europa League.
Selama bermain, Koulibaly membukukan tekel 2,1 per laga, intersep, 2,7 per laga, clearance 4,1 per laga, serta blok 0,6 per laga. Statistik itulah yang membuat Deschamps tertarik.
Keinginan itu diutarakan ketika menjadi bintang tamu pada sebuah acara di Canal+. ”Terjadi sebuah persaingan menarik untuk memperebutkan tempat di lini belakang. Contohnya adalah (Jeremy) Mathieu di Barcelona, maupun Koulibaly di Napoli,” kata Deschamps dengan polos.
Sang pembawa acara kemudian memberitahu Deschamps bahwa sejak September lalu Koulibaly sudah membela timnas Senegal.
Pemain 24 tahun itu sudah mencatat lima caps bersama Senegal. Termasuk memperkuat Senegal ketika melakoni partai kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika melawan Madagaskar pada November lalu.
- PSIS Vs Semen Padang: Mahesa Jenar Dapat Suntikan di Lini Belakang
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas Indonesia Menjelang Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Merasa Ada Beban, Kenapa?
- Piala AFF 2024: Alasan Shin Tae Yong Memilih TC Timnas Indonesia di Bali, Bukan Jakarta
- Jadwal Premier League Pekan Ini: Ujian Berat buat Man City
- Piala AFF 2024: Rafael Struick Tanda Tanya, Shin Tae Yong tak Gelisah