Pelatih PSM Makassar Kecewa: Sepak Bola Indonesia Ingin Maju?

jpnn.com, SAMARINDA - Langkah PSM Makassar di Piala Presiden 2022 terhenti di kandang Borneo FC.
PSM takluk 2-1 pada pertandingan babak delapan besar di Stadion Segiri Samarinda, Minggu malam.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengungkapkan kekecewaannya atas hasil itu.
"Sejak awal pertandingan kami ingin melawan satu tim. Tetapi, pada malam ini kami harus menghadapi dua tim," kata Bernando Tavares seusai pertandingan.
Kekalahan itu sekaligus memupus keinginan Tavares untuk meruntuhkan tradisi kalah di kandang Borneo FC sejak 2014.
Tavares enggan berdalih atas kekalahan yang dialami oleh tim berjuluk Juku Eja, karena dia menganggap pada pertandingan itu banyak keputusan wasit yang tidak sama dengan keputusan asisten hakim garis.
"Makanya, kalau sepak bola Indonesia ingin maju, setiap pertandingan harus ada VAR (Video Assistant Referee) sehingga wasit melihat dulu kejadian di lapangan sebelum membuat keputusan," kata Tavares.
Selain itu, Tavares juga menyinggung keberadaan bola cadangan, seusai timnya ketinggalan dua gol.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan melawan Borneo FC.
- Klasemen Liga 1 2024/25: Persis Solo Lepas dari Juru Kunci, Siapa Bakal Degradasi?
- Madura United vs PSM: Sape Kerrab Makin Dalam Tercebur ke Zona Merah
- Madura United vs PSM Makassar: Juku Eja Mampu Curi 3 Poin?
- Madura United vs PSM: Kans Sape Kerrab Lepas dari Zona Merah
- Balotelli Harus Absen Saat PSM Tandang ke PSIS, Siapa Penggantinya?
- Arema FC Vs PSM Makassar Diwarnai 2 Gol Kilat & 1 Kartu Merah