Pelatih PSM Makassar Petar Segrt, Survivor Dua Perang di Eropa
Nekad Bertahan di Tengah Konflik Georgia
Kamis, 01 Maret 2012 – 00:01 WIB
Tidak mudah bagi Petar untuk mendapat lisensi pelatih nomor wahid di Benua Biru itu. Meski mengembangkan karir pelatih di Jerman, dia adalah warga Kroasia. Karena itulah, perjuangannya dimulai dari level terdasar.
"Kalau pemain timnas Jerman bisa langsung mendapat lisensi B, saya tidak bisa. Saya jalani takdir saya sebagai seorang Croatian di Jerman," ucap Petar.
Ketika berjuang mendapat lisensi UEFA Pro Licence pada 2001, Petar bersaing dengan nama-nama tenar mantan bintang timnas Jerman. Salah satunya adalah Juergen Klinsmann. Tapi, Petar tidak gentar. Dia tetap percaya hingga akhirnya mendapat lisensi tersebut.
Lantas, mengapa mau melatih klub Indonesia? "Karena keindahan Bali dan bujuk rayu CEO Bali Devata Roso Daras. Dua hal itulah alasan saya mau melatih di Indonesia," katanya.
Rekam jejak karir Petar Segrt sungguh berwarna. Mulai keputusannya melatih timnas negara konflik, menjadi volunteer dalam dua kali perang di Eropa,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408