Pelatih PSMS Minta PSSI Lebih Bijaksana
Sabtu, 06 Juli 2013 – 11:00 WIB
MEDAN - Ancaman sanksi berupa denda atau larangan bermain kini menghantui 11 pemain PSMS versi PT Liga Indonesia pasca menggelar aksi menuntut gaji di kantor PSSI pertengahan Juni lalu. Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. ""Saya Kecewa sekali kalau itu sampai terjadi. Anak-anak ke Jakarta itu awalnya tidak bertujuan untuk demo. Tapi, mengadukan nasib atas gaji yang tidak dibayar berbulan-bulan. Dan, PSSI diharapkan bisa memediasi pertemuan dengan Indra Sakti (ketua umum PSMS LI). Jadi, saya harap PSSI bijaksana menanggapi kasus ini,"" ujar Suharto seperti dilansir Sumut Pos edisi hari ini.
Komisi Disiplin PSSI berpegang pada pasal 58 tentang tingkah laku buruk dan tidak fair play dengan ancaman denda Rp 25 juta. Serta, pasal 61 yang berisi sanksi bertingkah buruk dan ancaman denda Rp 50 juta.
Selain Menpora Roy Suryo yang menyesalkan, Pelatih Kepala PSMS Suharto A.D. tidak habis pikir jika komdis nanti menjatuhkan sanksi. Sebab, para pemain itu sudah menderita, kok malah dijatuhi sanksi.
Baca Juga:
MEDAN - Ancaman sanksi berupa denda atau larangan bermain kini menghantui 11 pemain PSMS versi PT Liga Indonesia pasca menggelar aksi menuntut gaji
BERITA TERKAIT
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi
- Pukul Borneo FC, Semen Padang Dapat Bonus Rp 300 Juta
- Nottingham Forest vs Liverpool: The Reds Gagal Bawa Pulang Poin Penuh
- Blak-blakan, Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Meminjam Ahmad Agung dari Persik