Pelatih SEA Games Protes Nilai Bonus
Banyak Peralatan Yang Belum Tiba
Sabtu, 05 November 2011 – 06:32 WIB
"Yang pasti jumlahnya tidak akan turun. Kalau bisa kami memang ingin meningkatkannya," ucap Andi saat mengunjungi markas Pelatnas Angkat Besi di Pintu Kuning, Senayan, Jakarta 24 Mei lalu.
Baca Juga:
Nah, kebijakan pemerintah tentang bonus tersebut mendapatkan respon negatif dari jajaran pelatih. Mereka menganggap jomplangnya bonus antara atlet dan pelatih rentan menimbulkan kecemburuan. Apalagi, selisih antara atlet dan pelatih peraih emas bak bumi dan langit.
"Pemerintah seolah tak tahu dengan proses. Atlet memang bisa mendapatkan emas. Tapi mereka bisa mendapatkan emas kan karena program dari pelatih. Kalau dapat emas, atlet yang dipuja-puja. Tapi kalau gagal, pelatih yang dikecam. Ini yang bisa menimbulkan kecemburuan untuk pelatih lainnya," terang Wahyudi Hidayat, pelatih kepala Timnas balap sepeda Indonesia.
Hal yang sama juga diungkapkan Karyono. Pelatih timnas pencak silat tersebut juga tak habis pikir dengan pola pembagian bonus yang dilakukan pemerintah. Padahal, beban yang ditanggung pelatih juga tak kalah berat dibanding para atlet.
JAKARTA - Harapan atlet dan pelatih Indonesia untuk mendapatkan bonus yang lebih banyak di SEA Games 2011 akhirnya bertepuk sebelah tangan. Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Hasil FP1 MotoGP Indonesia: Martin Urutan ke-3, Pecco ke-14
- Jadi Andalan Tunggal Putra, Moh Zaki Ubaidillah Beradaptasi dengan Format Baru BWF
- MotoGP Indonesia: Mengintip Livery Baru Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Bernuansa Merah-Putih
- Live Streaming FP1 MotoGP Indonesia, Pecco: Saya Harus Agresif
- MotoGP Indonesia 2024: Pecco Bagnaia Merasa Seperti Superstar
- Kalah Lawan Rajawali Medan, RANS Simba Bogor Terhambat ke Semifinal IBL All Indonesian 2024