Pelatih Singapura Waspadai Thailand karena Pernah Gilas Indonesia 6-0

jpnn.com - SINGAPORE - Juara bertahan Piala AFF, Singapura bakal memulai kampanye mempertahankan gelar dengan menghadapi Thailand dalam laga pembuka Grup B, di National Stadium, Singapore Sports Hub, Minggu (23/11) malam.
Jelang laga ini, pelatih Singapura Bernd Stange mengaku sangat mewaspadai kekuatan Thailand yang dihuni pemain muda bertalenta tinggi. Salah satu penyebab Stange mewaspadai Thailand karena skuat inilah yang pernah mengalahkan Indonesia dengan skor telak di Asian Games 2014.
"Hasil yang mereka (Thailand) torehkan sangat menakjubkan. Mereka berhasil mengalahkan Indonesia 6-0 di Asian Games, imbang dengan Tiongkok dan mengalahkan Filipina serta Selandia Baru, beberapa hari yang lalu. Mereka datang dengan tim yang sangat muda, tetapi mereka membuat beberapa hasil yang fantastis dan mereka memiliki masa depan yang cerah," kata pelatih berkebangsaan Jerman ini di situs AFF.
Namun hal itu tak sampai membuat timnya takut. "Tapi kami tak harus takut pada mereka. Laga nanti menjadi pertandinan yang akan menarik karena kedua tim bertipe menyerang. Singapura siap tempur. Sebagai tuan rumah, tentu ekspektasinya sangat tinggi tapi kami ingin mencapai sesuatu walau kita tidak akan menganggap remeh siapapun yang ada di sini," tandas Stange.
Di Grup B yang digelar di Singapura ini, selain Singapura dan Thailand juga bergabung Malaysia serta Myanmar. (adk/jpnn)
SINGAPORE - Juara bertahan Piala AFF, Singapura bakal memulai kampanye mempertahankan gelar dengan menghadapi Thailand dalam laga pembuka Grup B,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?