Pelatih Timnas Palestina: Tim Indonesia Sangat Kuat
jpnn.com - SURABAYA - Laga FIFA Matchday antara Tim Nasional Indonesia versus Timnas Palestina berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6) malam.
Pelatih Timnas Palestina Makram Daboub memuji para pemain Indonesia sangat kuat dalam permainan saat laga FIFA Matchday tersebut.
"Mereka (Timnas Palestina), sempat mendapatkan 15 menit yang bagus lalu kehilangan momen dalam 15 menit, karena tim Indonesia sangatlah kuat," kata Makram Daboub dalam keterangannya di Surabaya, Kamis (15/6).
Meskipun begitu, dia juga memuji performa anak asuhnya yang telah bermain menekan. "Tim Palestina bukan tim defensif, namun mereka lebih menekan pertahanan lawan, tetapi juga sempat mereka melambat pada babak kedua," ucapnya.
Makram tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama yang ada di Surabaya karena telah hadir dan mendukung kedua tim. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia dan orang-orang yang sudah menonton langsung," tuturnya.
Tak hanya itu, pelatih asal Tunisia tersebut juga mengharapkan Indonesia bisa menang beruntung saat melawan Argentina pada 19 Juni 2023 di Jakarta.
"Semoga beruntung dalam pertandingan melawan Argentina, karena Argentina adalah tim yang menjuarai piala dunia kemarin dan mereka adalah tim yang sangat kuat," ujarnya.
Pemain Timnas Palestina Attaa Jaber mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang telah memberi pengalaman bagus dalam bertanding.
Pelatih Timnas Palestina Makram Daboub memuji para pemain Timnas Indonesia sangat kuat dalam permainan saat laga FIFA Matchday di Stadion GBT.
- Nobar Bandung
- Kemenkumham Dukung Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 dengan Beri Naturalisasi
- Timnas U-20 Indonesia Takluk 0-3 dari Korea Selatan
- Indra Sjafri Sebut Laga Timnas U-19 Indonesia Vs Malaysia Penuh Gengsi
- Timnas Indonesia vs Filipina, Polisi Kerahkan Ribuan Personel untuk Pengamanan
- Timnas Indonesia vs Filipina, Shin Tae Yong: Tidak Ada Tempat Lagi untuk Kita Mundur