Pelatih Tunggal Putri Ungkap Target di All England 2023, Jangan Kaget

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih tunggal putri, Indra Widjaja, tidak memberikan target tinggi kepada Gregoria Mariska Tunjung yang akan tampil di All England Open 2023.
Mantan pelatih Lee Zii Jia itu sadar betul dengan kemampuan Jorji -sapaan akrab Gregoria- sehingga tidak mau menimbulkan beban berat di turnamen BWF Super 1000 itu.
"Untuk sektor tunggal putri, kami mau sadar diri dahulu, dalam arti kata, introspeksi. Target saya untuk Gregoria bukan di turnamen itu," kata Indra Widjaja, Selasa (7/3).
Indra Widjaja hanya meminta Gregoria Mariska Tunjung untuk bisa bermain lebih konsisten di All England Open 2023.
Sebab, performa tunggal putri ranking 14 dunia asal Wonogiri itu sering tidak stabil saat tampil di turnamen-turnamen besar.
"Untuk All England 2023, saya mau Gregoria lebih ke konsisten terhadap permainan terbaiknya terlebih dahulu," ucap kakak dari pebulu tangkis legendaris Chandra Wijaya itu.
Gregoria akan memulai kiprah di All England Open 2023 dengan melawan wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt.
Menilik rekor pertemuan, runner up Australia Open 2022 itu selalu mengalahkan Kjaersfeldt dalam dua pertemuan terakhir di turnamen resmi BWF.
Pelatih tunggal putri, Indra Widjaja, tidak memberikan target tinggi kepada Gregoria Mariska Tunjung yang akan tampil di All England Open 2023
- Rehan/Gloria Punya Modal Menjelang Tampil All England 2025
- Banyak Bikin Kesalahan, Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner up Lagi
- Daftar Wakil Indonesia di All England 2025, Ulang Prestasi Edisi Sebelumnya?
- Rehan/Gloria dan Adnan/Indah Kompak ke Perempat Final Orleans Masters 2025
- Rehan/Gloria Tidak Mau Terbebani dan Pengin Main Lepas di Semifinal German Open 2025
- Demi All England 2025, Jorji Tunda Bulan Madu